Senin, 24 November 2008

Syair terkandung dalam rintihan jiwa ku

ANGAN SEBUAH PERASAAN

Diantara bibir - bibir kehidupan tlah kau hempaskan taring jiwa ini untuk merasuk dan menjelma dalam kehidupan mu, jujur dalam hati kecil bersuarakan kidung dan afun jiwa dalam hiska yang tlah ku jalani bersama mu. Andai kau pernah tau apa yang terkandung dlm benak ku adalah sakral dalam batin ku tuk menuju impian mahligai bersama mu.
Getir yang dulu kurasakan kini tlah kembali bersemi diantara sungai - sungai mengalir deras diantara bebatuan yang menghalau perjalan air tapi itu semua harus ku tempuh dengan semangat goresan lirih hati dijwa dalam penompang hidup yang damai diantara kehidupan kelam yang tlah lalu harus sirna dan kembali meninkmati indahnya embun pagi bersamanya.


BY RUSDI RF